Candi Borobudur Magelang


candi borobudur merupakan candi yang terbesar

Siapa yang tidak tahu candi Borobudur. Candi terbesar di dunia yang sudah pernah masuk  ke dalam tujuh keajaiban dunia ini. Candi Borobudur ini terletak di Magelang, sekitar 40 KM dari arah Jogyakarta. Candi Borobudur ini juga berdekatan bahkan satu garis lurus dengan Candi Mendut dan Candi Pawon.

salah satu dari tingkatan di candi borobudur

salah satu dari tingkatan di candi borobudur

Candi Borobudur ini merupakan candi Budha yang terbesar di Dunia. Dibangun pada dinasti Syailendra sekitar tahu 800-an Masehi. Sampai saat ini candi Ini masih terlihat kokoh walaupun sempat mengalami beberapa kali pemugaran, pengeboman, gempa bumi dan gunung meletus.  Silahkan baca ini saja untuk uraian jelas mengenai Candi Borobudur.

Ini kunjungan saya ke candi Borobudur beberapa kali dalam hidup saya. terakhir waktu acara Borobudur International Festival 2008. Namun kali ini kesana bersama #GengApaPun

Kita berangkat dari Solo pagi dengan naik kereta Prameks sampai Jogya. Naik Trans Jogya sampai Terminal Jombor. Kemudian Naik Bus Jurusan Jombor – Borobudur. Tentu saja berangkatnya sudah membawa semua bekal dari rumah. Jangan lupa kalo ke Borobudur bawa payung atau segala sesuatu yang dapat menghindari dari panas matahari.

Untuk tiket masuk candi Borobudur ini sekarang harganya Rp.30 ribu tiap orang. Lumayan mahal untuk sebuah pariwisata bagi turis lokal. 😀 Aturan masuk di Candi Borobudur juga ketat. Tidak boleh membawa makanan ke candi. Terpaksa bekal nasi yang dibawa dimakan diluar.

Namun yang berbeda sekarang ketika saya masuk ke candi Borobudur adalah sarungisasi  pengunjung. Itu artinya pengunjung harus memakai sarung batik yang disediakan petugas untuk memasuki candi Borobudur.

tata cara sarungisasi borobudur

tata cara sarungisasi borobudur

setiap pengunjung harus memakai sarung ketika mengunjungi borobudur

setiap pengunjung harus memakai sarung ketika mengunjungi borobudur

Begitu berada di candi Borobudur rasanya panas terik Matahari. Namun rasa panas itu terbayarkan dengan pemandangan yang indah di candi dan panorama bukit yang dilihat dari candi Borobudur.

pintu masuk candi borobudur menuju tingkatan paling atas

Untuk candi Budha ini strukturnya terdiri dari 3 tingkatan yang menggambarkan tingkatan spiritual dalam Budha. Tingkatan bawah sendiri yaitu Kamadhatu, Kemudian Rupadhatu dan tingkatan tertinggi yaitu Arupadhatu. Masing masing tingkatan itu juga terdapat relief arca yang ceritanya sesuai dengan tingkatannya.

salah satu relief di candi borobudur

Ketika sudah sampai dipuncak terdapat kubah besar tertinggi candi Borobudur disitu kita bisa melihat pemandangan bukit bukit yang indah dari puncak candi ini. Maklum saja ketinggian candi ini sekitar 35 Meter dari alas candi. Ketika di Candi Borobudur diperhatikan juga mengenai kelestarian cagar budaya ini. Pengunjung dilarang Naik ke Stupa dan patung di Candi, dilarang memanjat Candi, gunakan jalan tangga. Walaupun di atas sudah ada petugas yang memperingatkan namun banyak sekali yang melanggar.

Harga tiket candi Borobudur :

BOROBUDUR Temple, Entrance Ticket Pass

Indonesian local or KITAS card holder IDR 30.000
Indonesian local children IDR 12.500
Foreigner – Adult USD $ 20
Foreigner – Student [registered] USD $ 10

informasi lebih lanjut silahkan hubungi pengelola candi borobudur.

Ini Lokasi Candi Borobudur di Google map.
http://maps.google.com/maps/myplaces?hl=en&ctz=-420&ie=UTF8&ll=-7.605171,110.204072&spn=0.011549,0.021136&t=h&z=16&iwloc=A
View Larger Map

Foto-foto keseluruhan :

43 thoughts on “Candi Borobudur Magelang

  1. hotel yang dekat dengan candi borobudur apa ya Mas?sebab saya sama anak istri rencana mau ke sana.Thanks atas info nya

  2. Ping-balik: 2013 !!!! « @Aguswibisono

  3. Ping-balik: Page not found « @Aguswibisono

  4. mohon dikirim alamat pos untuk pengelola candi borobudur soalnya bulan depan kita seromboongan mau berkunjung ke candi borobudur.

    • sama seperti candi prambanan, dan candi mendut. karena yang mengelola bukan lagi pemda tapi BUMN. hal ini demi menjaga candi yang semakin lama semakin terkikis.

  5. Ping-balik: Muntilan Magelang Pasca Letusan Merapi 2010 | Agus Wibisono

  6. Sayangnya pas kemarin masih saja di menara yang paling atas dalam penjagaan penjaga, alasaannya banyak sedang di bersuhkanlah, sedang diperbaikilah..mestinya dengan dana masuk yang relatif mahal semua itu mudah teratasi.. tapi dilapangan terlihat mereka lambat dalam berkerja…
    Rumah pamanku 5 Km jika dengan candi Mas, kalo dengan candi Mendut deket banget..

    • terima kasih atas ceritanya mas. Pas kemarin saya ke sana sudah diperbaiki semua. mungkin tujuannya demi kelangsungan candi borobudur kedepannya.

  7. Sayang, saya hanya mampir sebentar saja mas, dan apesnya lagi waktu itu lupa ngecarger camera digital jadi hanya ada dalam ingatan saja. Semoga ada kesempatan untuk mengabadikan moment itu lagi.
    Salam hangat darai Lombok.

  8. Saya pernah kesana dengan sedikit penyesalan karena tidak mengambil banyak gambar, hehe…

    Salam kenal, kang…

    • Setidaknya kamu masih mengingatnya di ingatan kamu. 😀
      dan ketika dulu kesana kamu bener2 menikmati detailnya. 😀

  9. wah, kenapa harus pakai sarung? terakhir ke sana itu sekitar *sepertinya* 2 taun yang lalu, itu belum ada satungisasi. kalau gak boleh bawa makanan, saya paham 😀

    • Harus pake sarung karena demi menjaga kesucian borobudur dan memperkenalkan sarung sebagai warisan budaya Indonesia. Selain itu borobudur ini juga tempat suci untuk beribadah agama Budha.

      • ya benar sekali, seperti layaknya layaknya mengunjungi sebuah gereja, masjid, pura, kuil, klenteng dan tempat ibadah agama lain, tentunya candi borobudur juga adalah tempat ibadah yang harus dihormati oleh SIAPA PUN!…

    • sekarang memang 30ribu mas. Gak tahu besok naik lagi gak. soalnya yang mengurusi borobudur ini adalah bumn. bukan lagi haknya dinas pemkot magelang.

      • 30 ribu atau 50 ribu rupiah bukanlah masalah sebenarnya, apa lagi kalau ini menyangkut kelangsungan dan kelestarian warisan budaya nenek moyang bangsa kita… di jakarta orang malah lebih senang membayar uang ratusan ribu untuk masuk mal-mal dan taman hiburan seperti ancol dan sejenis alih-alih membantu membiayai kelangsungan, kelestarian, dan pemeliharan tempat-tempat bersejarah dan gedung-gedung museum beserta segala artifaknya yang bernilai sejarah… miris sekali…

    • hotel yang dekat dengan borobudur apa ya Mas yang harganya sedang2 saja rencana saya sama anak istri mau kesana.Thanks atas infonya.

Tinggalkan Balasan ke wibisono Batalkan balasan